Angin Kencang Terjang Jombang, Belasan Rumah dan Sekolah Rusak

Angin Kencang Terjang Jombang, Belasan Rumah dan Sekolah Rusak

Jombang, WartaKarya - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (2/11/2025). Akibat peristiwa tersebut, belasan rumah warga dan satu sekolah dasar mengalami kerusakan.

Angin kencang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Salah satu lokasi terparah berada di Dusun Geneng, Desa Jombatan, Kecamatan Jombang Kota. Ketua RW setempat, Prilirianto, mengatakan angin datang secara tiba-tiba saat hujan turun deras.

“Hujan turun sekitar pukul satu siang disertai angin kencang. Akibatnya, beberapa pohon tumbang menimpa rumah warga dan sekolah dasar (SD). Sedikitnya empat rumah dan satu sekolah mengalami kerusakan. Yang paling parah, atap rumah warga hilang, ruang tamu dan dapur rusak berat. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.

Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang, Stevi Maria, menjelaskan hingga Minggu sore pihaknya telah menerima sembilan laporan kerusakan akibat hujan dan angin kencang.

“Saat ini sudah ada sembilan laporan yang sedang kami tangani, tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Jogorogo, Kecamatan Jombang Kota, dan Kecamatan Diwek. BPBD masih melakukan kaji cepat untuk memetakan dampak serta kebutuhan penanganan di lapangan,” terangnya.

Beberapa titik terdampak antara lain Desa Balongbesuk, Desa Jatirejo, dan Desa Ceweng di Kecamatan Diwek; Dusun Geneng, Jalan Pattimura Kelurahan Sengon, serta Jalan Basuki Rahmat sekitar Stasiun Jombang di Kecamatan Jombang Kota; dan Desa Jarak Kulon di Kecamatan Jogorogo.

Stevi menambahkan, fenomena cuaca ekstrem ini terjadi karena masa transisi dari kemarau ke musim hujan, ditambah pengaruh siklon tropis dan La Niña yang memicu anomali cuaca.

“Karenanya, potensi hujan lebat, angin kencang, dan sambaran petir meningkat pada periode ini,” katanya.

BPBD Jombang menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama saat hujan deras disertai angin. Petugas juga terus bersiaga untuk menindaklanjuti laporan tambahan dari warga. **(Muk)